Pangururan
Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar sosialisasi pembebasan lahan di
Aula HKBP Bolon Pangururan, Senin (20/03/2017). Sosialisasi ini
merupakan sosialisasi pertama untuk pembangunan pelebaran jalan nasional
Simpang 4 Pangururan menuju Parbaba.
Dalam sosialisasi tersebut dihairi, Kepala Dinas PU Ir. Pantas Samosir,
Asisten I Pemerintahan Drs. Mangihut Sinaga, Kepala BPN Samosir Jusen
Faber Damanik, SH, Sekretaris Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Drs. Kamintar Sinaga, Sekcam Pangururan Ronal M. Sinaga, Kabag
Tata Pemerintahan Mangihut Situmeang, Sos dan para pemilik lahan Desa
Parsaoran I dan Desa Saitnihuta.
Kesempatan itu, Asisten I Pemerintahan Mangihut Sinaga, menyampaikan
tujuan diadakan pertemuan tersebut untuk membicarakan pembebasan lahan
warga yang akan diperuntukkan bagi pembangunan pelebaran Jalan
Nasional.
"Kesiapan pihak Pemerintah Kabupaten Samosir dalam menyambut pembangunan
jalan Nasional ini sekaligus meminta dukungan dari berbagai pihak
khususnya warga pemilik lahan supaya sehati sepikiran," kata Mangihut.
Menurutnya, persoalan pembangunan bukan sepenuhnya tergantung kepada
pemerintah. "Akan tetapi pembangunan jalan lanjutan ini akan berjalan
sukses jika bersama dilakukan dengan masyarakat. Dan ini harus sukses,"
tambahnya.
Sementara, secara teknis Kepala Dinas PU Kabupaten Samosir Ir. Pantas
Samosir menerangkan bahwa pelebaran yang dikerjakan selebar 14 meter.
"Yaitu 7 meter jalan aspal, 2 meter bahu jalan dan 1,5 meter untuk
saluran atau drainase kiri kanan jalan," katanya.
Sementara seorang pemilik lahan mengakui hingga acara sosialisasi,
masalah harga untuk ganti rugi belum diberitahu. "Sampai selesai belum
ditentukan harga ganti ruginya, karena sosialisasi ini akan berlanjut
lagi. Kan masih pertama, jadi masih ada rapat lagi," ucap Sitanggang
salah seorang pemilik lahan.
SUMBER: Partukkoan.com
Tidak ada komentar:
Write komentar